"Kehidupan, mungkin adanya kehidupan karena kehidupan itu sendiri, dan definisi kehidupan itu masih belum di definisikan, mengapa dan kenapa " Hasan

Jumat, Januari 20, 2017

Penghormatan Terakhir

“Manusia tidak akan menemukan kebahagiaan selama dia belum mengenal kematian” Aristotle
--------------------
“ Mengapa hasil karyamu kau jual mahal?” Tanya hasan kepada seniman pemahat batu nisan
Hasan mendatangi toko batu nisan terkenal dan secara kebetulan bertemu dengan pemahatnya langsung. Hasan kecewa dengan harga nisan disana, dan kalah saat mencoba menawarnya. Toko batu nisan tersebut tidak pernah sepi pelanggan dan sudah berdiri sejak zaman perang dunia II. Tetaspi memang harganya yang selangit untuk sebuah batu nisan biasa.

“Pertanyaan yang mudah, kau seharusnya bertanya tentang sesuatu yang lebih sulit”  jawab seniman
“ mau bertanya apa lagi? Aku baru menemukan pertanyaan itu sekarang, biarkan aku berfikir sebentar” jawab hasan

Hasan berfikir sejenak dan mengamati satu persatu batu nisan hasil ukiran sang seniman
“klasik sih memang” kata hasan
Seniman hanya tersenyum
“tapi tidak indah, hal yang tidak indah kau jual mahal, apakah kau masih sehat?” sambung hasan mengejek
“lah itu baru pertanyaan bagus anak muda!” jawab seniman itu

Setelah beberapa saat, seniman tersebut menepuk pundak hasan dengan tangan kanannya
“mungkin aku memang tidak sehat, kisanak” jawab seniman itu

Hasanpun tertawa dengan kemenangan yang baru diperrolehnya
“sudah tidak sehat kalau aku jual murah” sambung seniman itu
Tawa hasan terhenti sejenak
“apa maksudmu?” jawab hasan
“kau tahu, jika aku jual nisan itu yang katamu tidak indah ini dengan harga murah, katakanlah 2 juta, itupun tidak mengembalikan modalku, batu yang kupakai untuk mengukir nisan itu saja aku import dengan harga 1,7 juta, itupun belum mengurus bea cukai dan ongkos kirim dari sana.alat yang kupakai untuk mengukir batu ini juga harganya tidak main-main. Hanya itu saja sudah melebihi 2 juta, belum juga ideku. Aku mencari ide untuk mengukir batu nisan itu membutuhkan waktu 2 hari dan proses mengukirnya membutuhkan waktu 3 hari. Untung saja, tidak semua pelangganku berfikiran dangkal sepertimu anak muda”

Hasan terdiam 2 kali bahkan berkali kali. Karena hasan menyadari took itu sudah lama berdiri, dan malah lebih lama dari umur hasan
“ah kalau begitu aku beli nisan di tempat lain saja, buat orang mati saja kok dibikin susah, kenapa juga harus mahal-mahal” jawab hasan
“ jika kau punya idealis yang seperti itu, berarti kamu tidak harus dating ke toko ini” jawab sang seniman
“sekarang sudah zamannya penjual mengusir pelanggan ya”

Seniman hganya tersenyum. Hasan mulai berjalan meninggalkan toko batu nisan tersebut
“bukankah penghormatan terakhir itu harus pantas, buat orang-orang yang special dalam hidup kita, bandingkan berapa waktu yang mereka habiskan buat kita dengan harga untuk sebuah batu nisan?” teriak seniman nisan dari kejauhan

20 lanuaryy 2017

0 komentar:


Designed by
Blog Need Money | Distributed Deluxe Templates