"Kehidupan, mungkin adanya kehidupan karena kehidupan itu sendiri, dan definisi kehidupan itu masih belum di definisikan, mengapa dan kenapa " Hasan

Rabu, Juni 08, 2016

Kupu-kupu - Kupu-kupu



Aku selalu menyukai kupu-kupu, kupu kupu terbang kesana kemari dengan sayapnya yang lebih rapuh daripada kapas dan kebebasan-kebebasannya yang mengajinasikan pikiranku terbang. Sayapnya terlalu indah untuk menyala bahkan tidak akan sedikit rusak jika ketakutan menghantuinya, yah memang ketakutan tidak akan berarti apa-apa jika kupu-kupu tidak takut terhadapnya.


            Aku selalu menyukai kupu-kupu, bahkan jika engkau dianggap jika engkau dianggap sebagai kupu-kupu malam yang dihinakan oleh kejujuran. Kejujuran yang menggerogoti sedikit demi sedikit jiwamu sehingga jiwamu menghilang dari kehidupan-kehidupan semu. Ah kupu-kupu malam, mengapa engkau begitu tidak disukai, padahal kejujuranmu tanpa topeng sedikitpun! bagaimana aku tahu? Karena tidak mungkin sayapmu yang begitu rapuh, mampu mengangkat topeng yang begitu berat, melampaui beratmu sendiri atau bahkan berat jiwamu!

Aku selalu menyukai kupu-kupu, jika engkau tidak suka kupu-kupu malam? Apakah engkau bisa menyukai kupu-kupu pagi?, ah kupu-kupu, engkau selalu tidak disukai dan hampir senantiasa selalu dibenci, alangkah tidak pedulinya engkau dengan kehidupan, engkau selalu menebar keindahan tanpa pamrih , membuatku iri untuk menjalani banyak kehidupan-kehidupan dalam drama marcapada ini.

            Aku selalu menyukai kupu-kupu, aku pernah bermimpi, menjadi kupu-kupu! Terbang dengan segala sayap kebebasanku, ketidak tergantungan dengan kupu-kupu lain karena aku tidak mengganggu oranglain, aku hanya menebar keindahan di bumi ini, menghibur yang lelah jiwanya dan yang sedih hatinya, tetapi ketika aku terbangun aku serasa tidak hidup lagi karena aku terlampaui terlena untuk menjadi kupu-kupu.

            Aku selalu bisa menyukai kupu-kupu, cita-citamu sungguh indah, setelah menebarkan keindahan engkau begitu saja menghilang dari dunia, dan engkau berenkarnasi menjadi suatu yang buruk terlebih dahulu untuk menebarkan suatu keindahan proses lagi, agar memberikan kesempurnaan keindahaanmu. Ah kupu-kupu indahlah selalu aku selalu menunggu indahnya indahmu

            Aku akan selalu bisa menyukai kupu-kupu, kehidupanku sekarang kupertaruhkan untuk menjadimu, kupu-kupu. Akan kumelangkah maju dengan kaki dan tangan rapuhku untuk mengindahkan, seperti yang kau lakukan. Kupu-kupu, sedikit demi sedikit aku akan menjadimu untuk menyambung-nyambung keindahan yang ada di marcapada ini sampai ke tingkat terburukku. Bukankah belum ada keindahan yang seindah keburukan?.

Hasan
7 juni 2016
3 romadhon 1437 H

0 komentar:


Designed by
Blog Need Money | Distributed Deluxe Templates