Seorang
datang kepadaku dengan rasa haus, merintih untuk memberikan apa yang ia
inginkan
+ : tolonglah berikan saya pelepas dahaga akan rasa haus ini
- # : apa yang kamu inginkan
+ :
hanya seteguk saja
- #: Seteguk apa
+ :
Seteguk kemenangan sudah cukup bagiku
- #
: Kau menginginkan hal itu
? kalahlah dulu
+ :
Sudah kesekian kali aku kalah
- #: Engkau masih
menghitungnya? Seseorang yang haus akan kemenangan tidak pernah menghitung
kekalahannya karena dengan satu kemenangan itu sudah cukup untuk melepas
dahaganya, ia berbuat apapun untuk mendapatkan kemenangannya, tapi apa yang kau
lakukan? Meminta? Mengemis? Merengek? Merendah? Kemenangan bukan untuk orang
rendahan sepertimu !
+ :
Terus aku harus bagaimana?
-
#: Bukankah kau orang yang
haus akan kemenangan? Kenapa kau tanya padaku?
+ :
Aku hanya ingin menang! Apakah kau tahu betapa sedihnya kekalahan itu !
-
#: Apakah kau tahu apa itu
kemenangan ? apa yang akan kau dapat setelah menang?
+ : Aku tahu, dengan melihat mereka yang
menang, akan banyak hingar bingar yang menyorakkan namaku, melantunkan aku,
tepuk tangan padaku, bak magnet yang kuat terus menarik orang orang sehingga
aku punya banyak dan banyak lagi orang memujiku
- #
: Kau Naif ! Pemenang tidak
butuh apapun, pemenang hanya butuh kejayaan bukan semua itu, ada kalanya tidak
ada bedanya antara menang dan kalah, kau memang belum tahu tentang apa itu
kemenangan, makannya sudah kubilang kalahlah ! untuk sekian sekian sekian lagi
atau bahkan untuk selamanya
+ :
Kau sendiri bagaimana
- #
: Aku ? pencari kekalahan,
karena aku terlalu kenyang untuk menang
0 komentar:
Posting Komentar