"Kehidupan, mungkin adanya kehidupan karena kehidupan itu sendiri, dan definisi kehidupan itu masih belum di definisikan, mengapa dan kenapa " Hasan

Minggu, Mei 22, 2016

Haus



                Seorang datang kepadaku dengan rasa haus, merintih untuk memberikan apa yang ia inginkan
+     : tolonglah berikan saya pelepas dahaga akan rasa haus ini
-        # : apa yang kamu inginkan
+     : hanya seteguk saja
-         #: Seteguk apa
+     : Seteguk kemenangan sudah cukup bagiku
-         # : Kau menginginkan hal itu ? kalahlah dulu
+     : Sudah kesekian kali aku kalah
-         #: Engkau masih menghitungnya? Seseorang yang haus akan kemenangan tidak pernah menghitung kekalahannya karena dengan satu kemenangan itu sudah cukup untuk melepas dahaganya, ia berbuat apapun untuk mendapatkan kemenangannya, tapi apa yang kau lakukan? Meminta? Mengemis? Merengek? Merendah? Kemenangan bukan untuk orang rendahan sepertimu !
+     : Terus aku harus bagaimana?
-          #: Bukankah kau orang yang haus akan kemenangan? Kenapa kau tanya padaku?
+     : Aku hanya ingin menang! Apakah kau tahu betapa sedihnya kekalahan itu !
-          #: Apakah kau tahu apa itu kemenangan ? apa yang akan kau dapat setelah menang?
+     : Aku tahu, dengan melihat mereka yang menang, akan banyak hingar bingar yang menyorakkan namaku, melantunkan aku, tepuk tangan padaku, bak magnet yang kuat terus menarik orang orang sehingga aku punya banyak dan banyak lagi orang memujiku
-         # : Kau Naif ! Pemenang tidak butuh apapun, pemenang hanya butuh kejayaan bukan semua itu, ada kalanya tidak ada bedanya antara menang dan kalah, kau memang belum tahu tentang apa itu kemenangan, makannya sudah kubilang kalahlah ! untuk sekian sekian sekian lagi atau bahkan untuk selamanya
+     : Kau sendiri bagaimana
-         # : Aku ? pencari kekalahan, karena aku terlalu kenyang untuk menang   

0 komentar:


Designed by
Blog Need Money | Distributed Deluxe Templates